Dilarang, tapi saat lihat ke dalam...
Tak mungkin tak memakai alas kaki saat masuk ke ruang wudhu. Lantainya "berwarna" lain selain warna lantai asli.
Bila ingin orang lain tak memakai alas kaki, berarti harus konsisten yang buat pengumuman. Paling tidak, lantai juga harus terus dijaga agar bersih.
Ini fenomena biasa di Dataran Tinggi Gayo. Ruang wudhu sering tak elok untuk dilihat.
Tak hanya tanggung jawab pengurus, namun juga kita yang jadi pengunjung juga harus rendah hati untuk tak mengotori ruang wudhu dengan "jejak".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar