Saat bertahun dengan jalan tak lebar dan berlubang, masyarakat tetap saja terus berjalan.
Saat jalan sedang "ditingkatkan" dan diberi perlakuan pelebaran, jalan yang ada akan kotor saat penghujan dan beterbangan debu saat kemarau. Masyarakat tetap senyum karena berpikir senang: jalanku akan berubah.
Saat jalan selesai, penuh lebar juga luas dan dilapisi aspal yang mulus, tak perlu perlu tunggu setahun, akan berlubang dan penuh dengan genangan saat hujan. Malah sesekali tebing jalan akan longsor, yang dulunya jarang bahkan tak pernah ada. Namun, masyarakat tetap tabah dan masih berasa senang, karena pembangunan telah tiba.
Saat jalan sedang "ditingkatkan" dan diberi perlakuan pelebaran, jalan yang ada akan kotor saat penghujan dan beterbangan debu saat kemarau. Masyarakat tetap senyum karena berpikir senang: jalanku akan berubah.
Saat jalan selesai, penuh lebar juga luas dan dilapisi aspal yang mulus, tak perlu perlu tunggu setahun, akan berlubang dan penuh dengan genangan saat hujan. Malah sesekali tebing jalan akan longsor, yang dulunya jarang bahkan tak pernah ada. Namun, masyarakat tetap tabah dan masih berasa senang, karena pembangunan telah tiba.
*lokasi yang ditunjukkan pada gambar di wilayah Simpang Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar